Senin, 17 September 2018

Wisata Agro Kebun Teh Walini, Ciwidey, Bandung

Minggu yang lalu kami rombongan Dosen Magang ITB jalan-jalan ke Ciwidey, Bandung Selatan. Perjalanan dari Villa Merah ITB berangkat jam 06.15, naik bis besar ITB sampai ke tujuan kira-kira jam 07.40 (± 1,5 jam).
Pembekalan sebelum berangkat oleh Pak Komang Anggayana (Komandan Dosma ITB Squad)
picture taken by me

Foto Bersama seluruh peserta rombongan jalan-jalan ke Ciwidey sebelum berangkat
picture taken by me
Pengalaman luar biasa yang ku rasakan adalah tracking kebun teh Walini yang luasnya kalo lihat di 'google' sekitar 1.530.25 hektar. Teh hasil kebun ini sangat terkenal dengan Teh Walini yang diproduksi PTPN 8 Rancabali Kab.Bandung. Rancabali merupakan salah satu perkebunan teh terbesar di Jawa Barat. 
Tracking keliling kebun teh ini sangat berkesan karena kita bisa melihat pemandangan kebun teh yang sangat hijau dan udara yang sangat bersih serta sejuk. Perkebunan ini terletak di ketinggian 1.628 dpl dan suhu di kawasan ini sekitar 20° C. Pemandangan alam sekeliling menyuguhkan hamparan pohon teh yang dari kejauhan seperti karpet hijau yang terbentang. Indah... SubhanAllah...
Keindahan pemandangan Kebun Teh Walini
picture taken by me
Bulan ini (September) adalah musim kemarau, sehingga embung yang ada di tengah perkebunan pun kering dan tampilannya seperti gurun kering. Ada beberapa jalur perairan di kebun teh ini yang masih mengalir airnya, sangat jernih karena sumber airnya langsung dari gunung. Beberapa area perkebunan terlihat kerontang dengan pohon teh yang hanya terlihat batangnya saja. Ternyata tampilan itu bukan pohon kering, tapi pohon teh yang sedang peremajaan. Pohon-pohon teh yang sudah dipanen kemudian dipangkas agar daun-daun mudanya tumbuh kembali. Yang harus diperhatikan adalah, kita harus hati-hati saat melewati pohon teh yang dipangkas, karena beberapa batang bekas pangkasannya tajam (bisa merobek kain). Salah satu anggota rombongan kami, celana panjangnya sampai robek karena terkena batang pohon teh yang tajam. 
Tracking keliling perkebunan teh Walini
picture taken by me
Melihat indahnya pemandangan, buatku adalah kesempatan untuk mengabadikannya. Berfoto dengan latar belakang hamparan kebuh teh sungguh pemandangannya yang indah dan sejuk dipandang mata. Kami juga mengambil foto dengan drone yang dioperasikan oleh Pak Haris. 
Petani yang sedang memanen Teh
sumber: www.rajatourbandung.com

Sayangnya saat kami keliling kebun teh ini, tak satupun kami lihat ada petani yang sedang memanen teh. Di perkebunan teh Walini ini, kita juga bisa melihat beberapa kebun strawberry yang dikelola oleh warga sekitar. Di kebun ini, pengunjung atau wisatawan bisa memetik buah strawberry sendiri untuk dinikmati ditempat maupun dijadikan oleh-oleh. Tentu saja menjadi sensasi tersendiri saat kita bisa memetik buah langsung dari pohonnya, serta menikmati manisnya buah strawberry di tengah keindahan pemandangan sekitar.
Salah satu kebun strawberry di sekitar perkebunan teh Walini
picture taken by me
Selain kebun strawberry, di dekat perkebunan teh Walini juga  juga dekat dengan tempat-tempat wisata lain seperti Kawah Putih dan Pemandian Air Panas Walini. Sehingga sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Tinggal kita siapkan fisik kita untuk mengunjungi semuanya dan juga pastikan bawa bekal logistik dan cukup uang untuk belanja oleh-oleh. 



 Serba serbi potret di Perkebunan Teh Walini:
Foto bersama ditengah kebun teh Walini
picture taken by me
Indahnya pemandangan dan kebersamaan di Perkebunan Teh Walinipicture taken by me
Bersama Pak Komang dan tim support Dosma ITB (Pak Tata dan Pak Iwan)
picture taken by me

Terima kasih untuk para Pembina Dosma ITB dan Tim Support yang sudah ajak kami jalan-jalan melihat indahnya Perkebunan Teh Walini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar