Minggu, 30 September 2018

Belum Sah Jalan-jalan di Bandung Kalau Belum Naik Bandros

Naik Bandros dari Halte Sisi Selatan Alun-alun Bandung
Bandros adalah singkatan dari Bandung Tour on Bus.  Sebuah sarana transport yg disediakan pemkot Bandung untuk para wisatwan dan warga Bandung yang ingin keliling Bandung.
Bandros ini ada yg dikelola pemkot ada yg swasta.  Bandros pemkot disebut Bandros Permen, dan bandros swasta disebut Bandros Mang Dudung.

Bandros Permen
Satu bis muat 25 kalo dewasa,  anak2 bisa sampai 30. Tarifnya 20 rb/orang. Ada paket terusan bisa ganti2 bandros dan semua rute tarifnya 40rb/orang. Bandros permen operasional jam 8 pagi sampai 4 sore. Kalau mau gampang bedakan Bandros Permen dan Bandros Mang Dudung,  bisa lihat plat nomornya kalau bandros permen plat kuning.  Kalau mau sewa untuk rombongan,  bisa langsung datang ke kantor Dishub.
Bandros Permen warna Merah, Biru Merah,  dan Hijau
Bandros Permen juga dicat warna warni,  makanya disebut bandros permen. Setiap warna punya rute tersendiri yang akan dilewati:
  • Bandros berwarna biru akan berkeliling dari Alun-alun Bandung, menuju Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buah Batu. 
  • Bandros kuning akan melewati rute Lapangan Gasibu, menuju Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga.
  • Bandros ungu akan melalui jalan-jalan di rute Gasibu, menuju Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, dan Pusdai.
  • Bandros hijau yang akan membawa wisatawan melewati Chinatown, menuju Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, Karang Setra, UPI, dan GOR Padjadjaran.
  • Bandros merah muda yang akan melewati Gasibu, menuju Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas, hingga Taman Budaya.
  • Bandros hitam dan pink khusus untuk tamu VIP yang datang ke Kota Bandung. Jadi itu untuk tamu-tamu Pemerintah Kota.

Bandros Mang Dudung
Disebut begitu karena itu singkatan dari 'Masyarakat Peduli Bandung'. Tarifnya 10rb/orang. Operasional jam 8 sampai jam 2 siang. Kalau mau pesan bandros mang Dudung untuk rombongan,  bisa jauh-jauh hari setidaknya 1 bulan sebelumnya dg tarif 800rb (untuk keliling bandung). Untuk bisa naik bandros Mang Dudung,  kita bisa melalui beberapa halte yakni:
Balaikota (taman Dewi Sartika, seberang Gedung Bank Indonesia), alun-alun Bandung (sebelah selatan, seberang pendopo) dan Taman Cibeunying. untuk bandros mang dudung ada beberapa yg gratis khusus yg naik di alun2 bandung dan Taman Cibeunying.
Rute bandros Mang Dudung melewati kawasan alun-alun Bandung, militer, gedung sate, kota tua Bandung, balaikota.

Perjalanan Bandros hari ini
Kali ini kami naik bandros permen.  Ada beberapa halter bandros permen, kali ini kami naik dr halte alun-alun bandung.
Perjuangan naik bandros agak sedikit pake energi karna harus berebut naik bandrosnya... Menurut beberapa penumpang,  biasanya didaftar dulu siapa yg mau naik tapi kali ini tidak. Bandros cuman muat 25 tp yg mau naik ada kalo 60an..  Alhasil berebut dan desak2an,  tapi alhamdulillah..  Berhasiiiilllll...
Berebut Naik Bandros
Dan setelah insiden berebut naik ini,  petugas mendata penumpang yg akan naik bandros selanjutnya.
Sebelum berangkat,  seorang guide di dalam bandros memperkenalkan diri.  Fajar Putra Pamungkas sebagai guide di dalam Bandros...  Kang Ali sebagai driver..  Kang Fajar sepanjang perjalanan menceritakan bangunan bersejarah baik nama maupun ceritanya...  Begitu juga dengan jalan yg dilalui,  nama dan sejarah namanya juga diceritakan.  Ini sangat mengesankan karna beliau menceritakan dengan gaya bahasa yg menyenangkan dan mengundang tawa seluruh penumpang.
Foto Bareng Kang Fajar (tour guide)  dan Kang Ali (driver) 
Beberapa jalan dan bangunan yang dijelaskan Kang Fajar adalah:
* lapas banceuy lama dan baru
* singgasana pradana
* jln. Cibaduyut
* Jl.  Lewi panjang (kue balok aa kembar) harga 1500 original dan oembakar masih pakia arang. 
* jl. Tegalega hindam siliwangi, dahulu sekolah khusus anak bangsawan/sekolah anak raja. 
* ITC kebon kelapa (centra batu akik di lt. 1 dan 2)
* jl. Dewi sartika

Dalam perjalanan bandros permen warna merah ini berhenti sejenak kurang lebih 20 menitan di Pusat Oleh-Oleh Oval Cibaduyut.  Pengunjung boleh turun dan belanja oleh-oleh yang sangat beragam.  Ada kios-kios ruko 2 lantai yang menjajakan beragam oleh-oleh dan warung makan.  Ada kios sepatu sandal kulit,  kios baju kaos khas bandung, dan ada kios oleh-oleh makanan khas bandung.
Salah satu gerai toko sepatu di pusat Oleh-Oleh Oval,  Cibaduyut
Di akhir perjalanan, Kang Fajar mengajar penumpang menyanyikan lagu berjudul salah satu nama minumas khas jawa barat "es cendol", ala-ala Kang Sule gitu.  Cukup seru, semua penumpang mengikuti nyanyian Kang Fajar...  Setidaknya ikuti kata2 akhirnya lah..  Maklum pakai bahasa sunda yg tidak semua paham (termasuk saya). 
Pengalaman yang luar biasa.  
Gak nyesel deh,  dengan 20 rb rupiah bisa dapat pengalaman seperti ini. 

1 komentar: