Kamis, 20 September 2018

Cara Menentukan Jumlah Sampel dengan Berbagai Cara

Dalam penelitian biasanya kita menggunakan sampel untuk mewakili populasi dalam penelitian. Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah sampel, diataranya:

1. Rumus Slovin 
Rumus ini sangat sering kita jumpai dalam artikel atau penelitian-penelitian. 

Keterangan:
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%.

2. Tabel Krejcie
Menentukan jumlah sampel denga tabel Krejcie didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai Taraf Keyakinan 95% terhadap populasi. Cukup melihat dalam tabel tersebut, berapa jumlah sampel yang seharusnya dilihat dari jumlah populasi. Sehingga kita harus tahu pasti jumlah populasi dalam penelitian kita.
Tabel Krejcie, dengan Taraf Keyakinan 95% terhadap populasi
Keterangan:
N = jumlah populasi, S = jumlah sampel

Cara membaca tabel Krejcie cukup mudah, misalnya populasi penelitian kita 300 orang, maka jumlah sampelnya adalah 169.

3. Rumus Stephen Isaac & Willian B. Michael



Keterangan:
s = Jumlah sample
N = Jumlah populasi
λ2  = nilai table chisquare untuk µ tertentu (λ2  =3,841 untuk taraf signifikansi 95 %)
d = Ketelitian / derajad ketetapan (d = 0,05)

P = Proporsi dalam populasi (P = 0,50)


dengan rumus tersebut, berikut ini adalah tabel jumlah populasi dan sampel untuk perhitungan dengan taraf signifikansi 95%.

Jumlah Sampel Berdasarkan RumusIsaac dan Michael dengan Taraf Signifikansi 95 %
4. Tabel Cohen Manion dan Morriso
Dengan melihat Tabel Cohen Manion dan Morrison (satu tabel dengan tiga penulis) kita bisa mengetahui jumlah sampel sampelnya dengan jumlah populasi sampai 1 juta. 

Dari tabel ini jumlah sampel yang muncul, memiliki ragam Taraf Keyakinan penelitian dari 90%, 95% dan 99% yang masing-masing taraf memiliki jumlah sampel berbeda. Selain itu, tabel ini juga memuat Interval Keyakinan penelitian (alpha) yaitu dari 0,1, 0,05, hingga 0,01.
Tabel Cohen Manion dan Morrison
keterangan :

  • Kolom pertama/ Paling kiri terdapat kolom populasi. 
  • Kolom kedua berisikan Taraf Keyakinan penelitian 90% yang berisi subkolom (dari kiri ke kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01. 
  • Kolom ketiga berisikan Taraf Keyakinan penelitian 95% yang terdiri atas subkolom (dari kiri ke kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01. 
  • Kolom keempat berisikan Taraf Keyakinan penelitian 99% yang terdiri atas subkolom (dari kiri ke kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01. 

contoh: 
Misalnya jumlah populasi penelitian kita 300, dengan taraf keyakinan yang diinginkan 99% dan alpha 0.01, maka jumlah sampel adalah 258.
Semakin tinggi taraf keyakinan yang diinginkan dengan alpha paling kecil, maka jumlah sampelnya akan semakin banyak. 

Selain keempat cara diatas, masih ada beberapa cara lagi untuk menentukan jumlah sampel, seperti rumus Yamame, Rumus William G. Cochran, dan tabel Jumlah sampel Yount. Apapun cara yang kita gunakan untuk menentukan jumlah sampel, setidaknya sampel harus representatif.

Referensi :
Isaac, S., & Michael, W. B. 1981. Handbook in Research and Evaluation. San Diego: EdITS Publishers
Louis Cohen, Lawrence Manion, and Keith Morrison, Research Methods in Education, Sixth Edition (Oxon: Routledge, 2007) p. 104. 
Sugiyono2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

1 komentar:

  1. Menghitung Jumlah Sampel Menggunakan Rumus Lemeshow Dengan Excel
    Counting Number of Samples Using Lemeshow Formulas With Excel


    Klik (Click) Link
    https://bit.ly/Lemeshow

    BalasHapus