Rabu, 17 Agustus 2011

Bandara Internasional Kulon Progo Tidak Sekedar Wacana

Pembangunan bandara Kulon Progo secara phisik akan dimulai 2012. Luasnya kira-kira dua kali Bandara Adisutjipto. Bandara Baru ini nantinya akan memiliki dua landasan pacu masing-masing sepanjang 2.500 meter. Bandara baru ini diharapkan bisa difungsikan tahun 2016 mendatang.
sumber gambar : http://bandaraonline.com
Pembangunan bandara baru DIY ternyata tidak sekedar wacana. Bandara baru ini rencanaya akan dibangun di Kulon progo. Anggaran yang diperkirakan untuk membangun bandara ini sekitar 1,2 trilliun dengan luas lahan yang disiapkan sebesar 50 hektar. Kehadiran bandara baru ini bukan berarti menjadikan bandara Adisutjipto ditutup, melainkan dialih fungsi dan beroperasi sebagai bandara VIP yang diperuntukkan bagi tamu kenegaraan atau kepentingan khusus.

Saat ini proses persiapan pembangunan bandara Kulon Progo masih dalam proses untuk studi kelayakan. studi kelayakan ini baru akan dimulai usai lebaran ini. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (PSEKP UGM) diserahi tugas untuk melakukan kajian dan studi awal. Dalam studi kelayakan yang berlangsung selama 3 – 4 bulan itu akan ditentukan lokasi yang feasible dengan memperhatikan kelayakan iklim, fisik, dan ekonomi. Rencananya penyusunan dokumen untuk kelayakan studi tersebut membutuhkan waktu antara 10-12 bulan ke depan. Sebelum studi kelayakan ini, Pemkab Kulon Progo sudah memiliki hasil pra-feasibility study hasil kerja sama dengan negara Cheko.
sumber : http://bandaraonline.com
 Pembangunan bandara Kulon Progo rencananya akan dikoordinasikan dengan PT Angkasa Pura dan PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang memiliki kontrak karya terkait penambangan pasir besi yang berada di kawasan pesisir selatan. Sementara Pemkab Kulon progo akan memfasilitasi dan menyediakan administrasi, lahan, dan wilayah.

Tentang kesiapan masyarakat Kulon Progo akan hadirnya bandara baru ini, Bupati Kolon Progo, Toyo Santoso Dipo menyatakan bahwa “Masyarakat sudah siap, kalaupun ada yang belum itu sebagian kecil saja”. Saat ini Pemkab Kulon Progo sudah mulai menyiapkan psikologi masyarakat agar siap dengan segala efek dari pembangunan bandara baru ini. Semoga dengan dibangunnya bandara internasional di kulon Progo mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kulon Progo dengan multiplier effect yang menguntungkan berbagai segmen masyarakat.

Artikel terkait :
http://bandaraonline.com/airport/angkasa-pura-1-lakukan-studi-kelayakan-bandara-kulonprogo
http://kampus.okezone.com/read/2011/08/12/373/491160/ugm-kaji-pembangunan-bandara-kulonprogo







Selasa, 16 Agustus 2011

Lomba PANAH Tradisional PAPUA

Satu lagi atraksi yang menjadi daya tarik keunikan pariwisata tanah Papua. Selain beragam keindahan alam dan tradisi budaya yang kental, dalam mempromosikan pariwisatanya ada beberapa festival yang rutin diselenggarakan, seperti FDS (Festival Danau Sentani), Festival Port Numbay, Festival Lembah Baliem, dan masih banyak lagi festival serta pertunjukan seni lainnya. Kali ini Papua menyuguhkan atraksi wisata berupa perlombaan yang tentunya menarik minat wisatawan juga untuk berkunjung... Lomba Panah Tradisional Papua.
LOMBA PANAH TRADISIONAL. Sejumlah warga bersiap melepaskan anak panah ketika mengikuti lomba panah tradisional di Distrik Kwamki Lama-Timika, Kab. Mimika, Papua, Sabtu (13/8). FOTO ANTARA/Husyen Abdillah/ss/Spt/11 
Hari gini masih pakai Panah??? Hm.. kalau gak di Papua, dimana lagi kita bisa lihat atraksi menarik seperti ini. Meskipun senjata tradisional, namun panah memiliki histori dan keunikan tersendiri. diselenggarakan di Distrik Kwamki Lama- Timika, Kab. Mimika, pada Sabtu (13/8/11) yang lalu, ratusan warga Papua dari berbagai desa mengikuti lomba ini. Lomba panah ini merupakan salah satu bentuk warga Kwamki Lama untuk memperingati HUT RI yang ke-66. Kalau biasanya panah dan tombak di gunakan sebagai senjata tradisional saat perang suku, kali ini segi positif ditampilkan melalui lomba panah yang diselenggarapak oleh Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan dengan Panitia Pengembangan Olahraga Prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Menurut Syamsul Qomar selaku Ketua Panitia Pengembangan Olahraga Prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), “Lomba ini merupakan ciri khas budaya dari masyarakat yang selama ini dijalani, sehingga diangkat menjadi sebuah perlombaan, karena ternyata mendapat simpati dari masyarakat juga,” Kwamki Lama, Timika, Sabtu (13/8).

Selain untuk memperingati HUT RI, dengan adanya Lomba Panah ini diharapkan juga mampu memanfaatkan potensi budaya menjadi olah raga yang memiliki nilai positif.  Perlombaan panah ini akhirnya dimenangkan oleh Niko Tinal, yang mampu menyedot perhatian penonton dengan memanah tepat sasaran dalam jaran 50m.

Wah..memang luar biasa ya budaya nusantara kita.. Papua yang kaya akan budaya dan tradisi. Semoga tanah Papua bisa maju karna budaya dan aneka potensi wisatanya.

Rabu, 03 Agustus 2011

Ada "Doctor Fish" di Central Market Kuala Lumpur

Liburan di Kuala Lumpur rasanya belum lengkap kalau belum ke Central Market Kuala Lumpur. Di Central Market ini tersedia beragam oleh-oleh dan kerajinan khas Malaysia. Tapi yang unik, di Lantai 1 sayap kiri bangunan (dilihat dari pintu masuk, soalnya saya ndak tahu arah mata angin)... ^_^...Uniknya adalah... terdapat satu kios yang menawarkan jasa "doctor fish"... Ya,.. dr.Ikan... xixixi... :D

Kios ini banyak sekali pengunjungnya, mulai dari wisatawan domestik Malaysia hingga wisatawan mancanegara. Sampai terkadang harus antri untuk bisa ikut merasakan sensasi dr.fish ini. Sebuah atraksi yang unik di antara kios-kios lain yang menjajakan barang dan oleh-oleh khas Malaysia, tentu saja kios Doctor Fish ini bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjungnya.

Untuk bisa menikmati terapi yang dilakukan dr.fish ini, kita cukup membayar 5 RM untuk 15 menit. Kalau tidak antri, kita bisa memilih tempat dan mulai deh kita menikmati sensasi dr.fish... buat temen-temen yang 'geli' bisa-bisa bakal gulung-gulung kalau sudah merasakan sensasinya... perlahan masukkan kaki ke dalam kolam yang tersedia. Ada dua kolam kecil yang tersedia, satu berisi ikan-ikan kecil, dan satu lagi berisi ikan yang agak besar. Setelah kaki kita masuk, secara otomatis ikan-ikan/ dr. fish akan menghampiri kaki kita dan langsung menyerbu dengan gigitan-gigitan kecilnya... huaaaa.... geli bangeeeeettttt.... butuh beberapa menit sendiri untuk beradaptasi dengan rasa geli yang ditimbulkan gigitan kecil dr. fish, setelahnya sudah terasa biasa dan sebagai pengalaman baru tentu saja cukup menyenangkan. Apalagi kalau melihat tingkah polah wisatawan asing yang tertawa terbahak-bahak saat kakinya mulai digigit dr. fish... lucu...

Bagaimana, menarik bukan untuk dicoba.. Makanya kalau temen-temen berkesempatan ke Central Market KL, jangan lupa mampir dan mencoba sensasi dr. fish ya... ^_^

Selamat mencoba...


Artiket terkait :
* http://www.centralmarket.com.my
* http://jalan2kl.blogspot.com/2008/09/belanja-di-central-market-kuala-lumpur.html