Rabu, 12 September 2018

Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu

2 September 2018 yang lalu, kami rombongan Dosen Magang ITB jalan2 ke Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu. Destinasi alam berupa kawah dengan berbagai atraksi wisata yang bisa dinikmati pengunjung, mulai pemandangannya sampai wahana ourtbound dan deretan pedagang oleh-oleh khas sana. 
Kami start point dari Gedung Villa Merah ITB jam 6 pagi dengan bis kampus ITB. Menurut pembina kami, sebaiknya berangkat ke sana memang pagi. 
Kami singgah dulu di lembang tepatnya depab Rumah Makan Kartika untuk menikmati jajanan sarapan pagi khas lembang yaitu ketan bakar dan minuman bandrek.
Menikmati sarapan ketan bakar dan wedang bandrek

Gn. Tangkuban Parahu
Memasuki wilayah objek wisata Gn.  Tangkuban Parahu, di gerbang masuk kita membeli tiket masuk untuk pengunjung dan biaya parkir kendaraan (kebetulan kami naik bis). Untuk jam operasionalnya mulai jam 07.00 – 17.00 wib. Untuk harga tiket masuk dan beberapa fasilitas di kawasan Taman Wisata ini sebagai berikut:
Jenis tiket
Tarif weekday  wisatawan domestik
Tarif parkir
Weekday
Weekend
Tiket masuk
20.000
30.000
Pelajar
18.000
20.000
Kendaraan roda 2
12.000
17.000
2.000/unit
Kendaraan roda 4
25.000
35.000
5.000/unit
Kendaraan roda 6
110.000
150.000
10.000/unit
Sepeda
7.000
10.000
-
Untuk wisatawan mancanegara: tiket masuk weekday Rp. 200.000,-/orang, dan untuk weekend Rp. 300.000,-/orang.
Gerbang Masuk Tangkuban Parahu
Letak
Gunung Tangkuban Parahu terletak sekitar 20 Km di Utara Kota Bandung.  Gunung Api yang masih aktif ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menarik di Jawa Barat. Dengan lingkungan alam yang sejuk, deretan kawah yang terbentang menjadi daya tarik tersendiri.  Suhu rata-rata harian adalah 170'c pada siang hari dan 20'c pada malam hari.

Aksesbilitas
Berjarak sekitar 30 Km dari Bandung dan dapat ditempuh dengan melalui jalur Bandung-Ledeng-Lembang.  Bagi penggguna kendaraan roda dua, dapat menggunakan jalur alternatif  Bandung-Lembang, yaitu melalui Dago dan Pagerwangi yang berjarak sekitar 5 km, melewati Pasar Lembang.  Jalan menuju kawasan Wisata Tangkuban Parahu ini sudah dalam keaadan baik, tetapi terdapat beberapa tikungan yang cukup tajam dan curam.  Dari Lembang hanya 11 Km ke arah Subang untuk dapat mencapai gerbang utama masuk objek wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Jika kalian datang ke kawasan wisata ini menggunakan kendaraan umum dan berhenti di Terminal Bus Jayagiri, maka bisa memanfaatkan moda transportasi “wara wiri” yang disediakan oleh pengelola Taman Wisata Alam Gn. Tangkuban Parahu dengan tarif yang sangat terjangkau. Untuk tiket naik ke area Kawah Ratu Rp. 3.500,-/orang dan saat pulang dari Kawah Ratu ke Terminal Bus Jayagiri juga Rp.3500,-/orang.
Armada kendaraan 'wara wiri' yg mengantar pengunjung dari area parkir ke lokasi kawah ratu

Atraksi Wisata di Taman Wisata Gn. Tangkuban Parahu diantaranya:
A.    Kawah Ratu
kawah Ratu merupakan Kawah utama di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu dan merupakan kawah terbesar diantara kawah-kawah lain di area Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.  kawah Ratu berbentuk seperti mangkuk besar dengan kedalaman kawah sekitar 500 meter dari permukaan kawah.  kawah Ratu mudah sekali untuk di capai, dari area parkir kendaraan roda empat para pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Kawah Ratu dari bibir kawah.

B.    Kawah Upas
Kawah Upas terletak sekitar + 1.5 Km dari area Kawah Ratu, para wisatawan apabila ingin menikmati keindahan Kawah Upas bisa berjalan kaki menyusuri bibir Kawah Ratu dan dapat di tempuh + 45 menit perjalanan.
C.    Kawah Baru
Kawah Baru terletak dibagian atas Kawah Upas dan dapat terlihat dari Area Kawah Ratu, yang sesekali mengeluarkan asap belerang dari lubang sulfataranya.  Pengunjung tidak di perkenankan untuk terlalu mendakati Kawah Baru dikarenakan terdapat gas beracun yang dapat membahayakan kesehatan
D.    Kawah Domas
Domas terletak sekitar +  1.2 Km dari Area Kawah Ratu,perjalanan dapat dicapai dengan berjalan kaki kurang lebih 30 s/d 40 menit perjalanan, selama perjalanan para wisatawan dapat melihat beragam  jenis pepohonan endemic kawasan TWA. Tangkuban Parahu.  Kawah Domas memiliki sumber mata air panas dengan temperature 980C s/d 1500C, serta terdapat kolam-kolam kecil untuk sekedar merendam kaki yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti Kurap, Panu, Rematik dsb.
selain kita disuguhi pemandangan alam dan beberapa kawah di kawasan wisata ini juga tersedia beberapa atraksi yang bisa dinikmati oleh pengunjung dantaranya:
E.    Outbound Nature Park
Bagi yang tertarik untuk merasakan outbound baik sendiri maupun berkelompok atau rombongan, bisa mencoba berbagai wahana yang ada disini. Tarif yang ditawarkan mulai Rp.20.000,-/orang sampai Rp.125.000,-/orang. berikut ini list harga di Outbound Nature Park:

Jenis paket/wahana
Tarif (Rp)
Keterangan
Paket A
:
100.000/orang
9 jenis permainan Highrope + Flyingfox
Paket B
:
125.000/orang
Semua permainan Hoghropes + permainan tunggal
Permainan tunggal
:
20.000/satu permainan
Flyingfox, giant swing, tarzan swing
Paket rombongan
:
100.000/orang
Dewasa
80.000/orang
Anak sekolah max.SMA (jenis permainan highropes group, flyingfox. fun game dan team bulding.
Untuk rombongan minimal 50 orang
Paket playground
:
60.000/orang
Semua permainan playground
Harga di atas sudah termasuk sarung tangan + air mineral (kecuali untuk permainan tunggal)
Sumber: brosur Outbund nature park of Tangkuban Parahu Mount, 2018

F.    Endemic Flora (tanaman endemik)
di Taman Wisata Gn.Tagkuban Parahu terdapat flora endemik diantaranya : (1) Puspa (Schima walichii), (2) Will Orchid (Eria erecta), (3) Golden Fern (Cibotium barometz), dan (4) Manarasa (Vaccinium varingifolium)

G.    Endemic fauna (hewan endemik)
beberapa hewan endemik Gn. Tangkuban Parahu diantaranya:
a. Elang jawa/ Java eagle (Spizaetus bartelsi), Merupakan salah satu spesies elang berukuransedang yang endemic di Pulau Jawa. Satwa ini di teteapkan sebagai mascot langka Indonesia sejak tahun 1992. Dengan jambul hitang ujung putih, mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap berwarna coklat. Elang Jawa ini merupakan Spesies kunci kawasan TWA. Tangkuban Parahu dan memiliki teritori di Area TWA. Tangkuban Parahu.
b. Meong Congkokleopard cat (Felis bangalensis), Merupakan genus dari empat spesies kecildari kelompok kucing di temukan di Asia.  Mereka biasanya tinggal di hutan serta merupakan perenang yang baik,beberapa spesies sebenarnya semi-akuatik.  Satwa ini terdapat di area Kawah Domas, Area Jayagiri dan area Angkasa Pura TWA. Tangkuban Parahu.
c. Macan dahan (neofelis nebulosa), Adalah sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm.  spesies ini memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya.  Macan Dahan merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nocturnal), hewan ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak lincah diantara pepohonan.  Satwa ini tersebar di area Kawah Domas TWA. Tangkuban Parahu.
d.  Surili (Presbytis comata), Merupakan spesies monyet Dunia Lama terancam endemic pada sebagian pulau Jawa, Indonesia.  Hewan ini menyukaihutan primer dan penghuni pohon (arboreal). Satwa ini tersebar di area Jayagiri, Kawah Upas dan Kawah Domas TWA. Tangkuban Parahu
e. Lutung jawa/ Java Langor (Trachypithecus auratus), Satwa ini merupakan salah satu satwa yang di lindungi dengan ciri fisik memiliki rambut tubuh berwarna hitam dan ekor panjang sekitar 87cm, sedangkan untuk panjang tubuhnya sekitar 55 cm untuk lutung dewasa. Lutung ini merupakan binatang endemic yang terdapat di kawasan TWA. Tangkuban Parahu, yang tersebar di Blok Pemanfaatan PSP.- Persemaian Jayagiri, Legok Tiis, dan Area Upas.

Kalau sampai di area parkir kawah ratu kita bisa lihat ada bebjajar pedagang/ kios yang menjajakan aneka oleh-oleh khas Bandung,  dan khas Tangkuban Parahu. Terdapat juga beberapa fasilitas pendukung seperti masjid dan pusat informasi. Di dalam pusat informasi kita bisa mendapat beberapa brosur wisata Gn. Tangkuban Parahu.  Selain itu kita juga bisa meminta bantuan untuk guide lokal jika kita datang secara rombongan.
Gdung pusat informasi Taman Wisata Gn. Tangkuban Parahu


Sumber :
  • twatangkubanparahu.com/objek-wisata/
  • Brosur Natural Park of Tangkuban Parahu, PT. Graha Rani Putra Persada, 2018 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar