Kamis, 08 November 2018

Buku Pertamaku... tentang Dosen Magang

Saya saat menyerahkan Buku ke Bapak Prof. dr Ali Ghufrom Mukti M.Sc.,Ph.D., Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), pada 9 November 2018 di Ruang Sinta Hotel Istana Rama, Denpasar, Bali

Alhamdulillah, saya sangat bahagia karena buku yang sedianya akan jadi kenang-kenangan selama program Dosma ini ternyata bisa selesai tepat pada waktunya. Memang penuh perjuangan di tengah agenda kegiatan Dosma ITB yang cukup padat di akhir. Belum lagi untuk laporan akhir setebal 372 halaman yang harus dikumpulkan sebelum kegiatan penutupan yang saat ini sedang berlangsung.
Satu hal yang saya rasa paling menjadi tantangan adalah... FOKUS... yup, kata itu adalah hal yang paling jadi tantangan buat saya pribadi. Untuk bisa duduk dan fokus menulis memang butuh semangat dan effort yang kadang susah sekali muncul. Dan faktanya, di akhir-akhir kegiatan dosma ini, baru muncul effort itu... tapi bersyukur bahwa baterai di otak saya ini panasnya stabil saat berhadapan dengan draft buku yang saya beri judul "Dosen Juga Butuh Magang" Catatan Perjalanan Peserta Dosen Magang. 


Buku ini berisi berbagai hal seputar program Dosma yang diselenggarakan oleh Kemenristek DIKTI khususnya untuk kegiatan Dosma di ITB. Dalam buku tersebut diuraikan sejarah program magang dosen muda yang untuk mengisi bagian tersebut saya khusus mewawancara Prof. Dr. rer. nat. Ir. Komang Anggayana, M.S., selaku pembina Dosma dari DIKTI yang ikut merintis program ini dan selama 14 tahun mendampingi program Dosma. Beliau juga pembina Dosma di ITB. Program Magang Dosen merupakan salah satu program unggulan Kemenristek DIKTI yang luarannya sudah terbukti dari para alumni Dosma. Karnanya di dalam buku ini juga ada testimoni dari para alumni dan juga peserta Dosma 2018 dari berbagai PT Pembina. 
Di dalam buku ini juga ada bagian yang menguraikan bagaimana jika ingin ikut serta dalam program ini, apa saja yang dilakukan setelah lulus seleksi, dan apa yang harus dilakukan setelah kita sampai di PT Pembina tujuan. 
Saat ini buku baru dicetak dummy 3 eksemplar karena akan diserahkan secara simbolis ke DIKTI saat acara penutupan kegiatan ini. Selanjutnya buku ini kan menjalani proses pengurusan ISBN, sambil saya akan menyempurnakan lagi tulisan di dalamnya.
Perjuangan...
Harapan...
Kenangan...
Buku ini adalah bentuk rasa syukur atas apa yang sudah saya dapatkan selama empat bulan ini. 
Terima kasih untuk semua pihak yang menjadi bagian dari kenangan Dosma 2018.
Saya persembahkan buku ini untuk Orang Tua & Mertua tersayang, Suami & anak-anakku terkasih... serta untuk para Pembina Dosma ITB, Pak Komang, Pak Eddy, dan Pak Bambang... 

Denpasar, 08 November 2018
Inayatul Ilah Nashruddin
Dosma ITB 2018 

Foto Bersama usia menyerahkan Buku "Dosen Juga Butuh Magang"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar