Jumat, 09 September 2011

Kerajinan Tatah Sungging

Gambar 1. Tatah Sungging Wayang Bagong
Kerajinan tatah sungging tidak lain adalah kerajinan seni dari bahan kulit. Biasanya produk yang dihasilkan antara lain adalah wayang, gantungan kunci, pembatas buku, kipas, kap lampu, dan masih banyak lagi. Adapun bahan kulit yang menjadi bahan pokok dari kerajinan ini, bisa dari kulit sapi, kulit kambing, maupun kulit kerbau.


Kerajinan tatah sungging ini terdapat di beberapa desa di Yogyakarta, di antaranya :
- Dusun Gendeng, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan
- Dusun Pucung, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri
- Dusun Karangasem, Desa Wukirsari
- Dusun Kebonagung, Kecamatan Imogiri
Selain di Yogyakarta, kerajinan tatah sungging juga bisa temui di beberapa kota lain di antaranya Tuban, Gresik, dan Mojokerto. Memang untuk saat ini kerajinan tatah sungging tidak menunjukkan perkembangan yang meningkat dari sisi omset maupun jumlah pengrajinnya. 

Event yang berhubungan dengan kerajinan tatah sungging ini juga masih terbatas, salah satunya adalah event yang diselenggarakan pada 22 Desember 2008 bertajuk Festival semiloka "tatah sungging wayang" di Taman Budaya Jawa Timur, surabaya yang diikuti oleh 13 peserta, dimana peserta menatah wayang yang berasal dari kulit kerbau. Melalui acara itu, para perajin yang sebagian besar belajar tatah sungging wayang secara otodidak dapat bertukar pengalaman dan ilmu dengan perajin dari daerah lain.
Gambar 2. Pengrajin Tatah Sungging sedang membuat wayang
Meskipun di kalangan masyarakat kita kerajinan ini kurang populer, namun bagi wisatawan mancanegara, kerajinan tatah sungging merupakan souvenir yang menarik dan unik. Pengerjaan yang detail menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Maka tidak heran bila souvenir kerajinan tatah sungging juga di ekspor ke beberapa negara di luar negeri.

Sumber gambar :
Gambar 1 : http://wakiban.blogspot.com
Gambar 2 : http://canxndutz.blogspot.com/2008_12_01_archive.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar