Tambatan perahu untuk keliling Situ Patenggang |
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa masuk kawasan Situ Patenggang, ada beberapa jenis tiket yang bisa kita pilih. Untuk masuk saja, kita cukup membeli tiket seharga 20 ribu (Tiket di gerbang masuk). Sedangkan untuk bisa menikmati beberapa atraksi wisata yang lain bisa membayar tiket sesuai pilihan yakni:
1.
Teras
bintang Rp 20.000
2.
Taman
kelinci Rp 15.000
3.
Taman angsa
Rp 15.000
4.
Jembatan
pinisi Rp 15.000
5.
Jembatan
danau Rp 15.000
6.
Strawberry
farm Rp 15.000
7.
Tea
plantation Rp 15.000
|
8.
Patenggang
lakeside Rp 20.000
9.
Batu cinta
Rp 10.000
10. Kawah rengganis Rp 20.000
11. Mandi lumpur Rp 10.000
12. Perahu Rp 25.000 (bisa perahu dayung atau mesin)
13. Kano Rp 20.000
|
·
Tiket A
(1-10) seharga 50 ribu/orang
·
Tiket B
(1-12) seharga 75 ribu/orang
·
Tiket all in
seharga 100 ribu /orang
Di dalam situ patengang ada beberapa atraksi wisata yang bisa kita nikmati, bisa naik perahu (dayung atau mesin) untuk keliling pulau asmara yang ada di tengah danau. Ada juga perahu bebek kayuh yang juga disewakan untuk bisa ke tengah danau. Selain itu juga ada fasilitas akomodasi berupa tenda-tenda yang disewakan untuk pengunjung menginap (Glamping Lakeside Rancabali).
Legenda Situ Patenggang
Situ punya makna danau, dan patenggang punya makna
saling mencari. Situ Patenggang juga ada legenda yang melekat yakni legenda
kisah cinta antara Dewi Rengganis dan Raden Santang. Terkisah bahwa pasangan
ini pernah terpisah sekian lama hingga akhirnya bertemu kembali di tempat ini (batu
cinta), dan kemudian Dewi Rengganis meminta dibuatkan perahu yang akhirnya terabadikan
(Pulau Asmara/Pulau Sasaka). Menurut warga setempat, jika ada pasangan yang singgah
di batu cinta dan kemudian mengeliling danau (Pulau Asmara) maka akan mendapat
cinta abadi seperti kisah legenda Situ Patenggang.
Pulau Asmara dan legendanya |
Naik perahu mesin keliling situ/ danau |
Salah satu spot yang laris untuk berfoto |
Selalu dan tak bosan saya harutkan terima kasih kepada Pembina Dosma ITB dan juga Tim Support Dosma ITB yang sudah menyempatkan waktunya buat kami. Menjamu kami dengan sebegitu baiknya, seperti kami adalah bagian dari ITB. Selalu seperti itu rasanya kalau kami jalan-jalan bersama beliau-beliau.
Terima kasih...
BarakAllahu lakum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar